rss

Rabu, 01 Juni 2011

KETUHANAN YANG MAHA ESA

Rasa kemanusiaan tatanan hidup jer basuki
Nggenah pasrah-sumarah
Tuhan itu sama
Bisa dibilang apa saja
Satu sama
Hanya padamu bermacam-macam cara
Berbahasa satu
Diam tapi benar
Semua bisa walaupun beda
Junjunglah namamu
Beda tapi sama
Aku bersaksi dirimu satu
Jangan biarkan tandanya lupa
Jadilah satu biar bersatu
Junjunglah aku
Kembali pada cahayamu penerang jiwa-ragamu
Berdiri tegak
Simpanlah rasa Tuhanmu dalam lubuk hatimu
Percaya nggenah bersifat luhur berdiri makmur
Didalam jiwa ada aku
Selalu bersedia cuma alit membawa anugerah
Siapa yang tak tahu jadinya penipu
Bicara benar itu wahyu
Benar itu satu
Tuhan benar ada dalam rasamu.


22 Juni 2008
Ki Jalatundha


Catatan : apakah kaum agamawan bersedia menggunakan kata “Tuhan” dalam kesehariannya ? cobalah direnungkan, bagaimana implikasinya dengan Sila pertama dalam Panca Sila bila kaum agamawan menggunakan istilah Tuhannya sendiri sendiri sebagaimana tertulis dalam kitab sucinya ? sumangga direnungkan !!!

1 komentar:

ony on 7 Maret 2017 pukul 11.41 mengatakan...

Rasa kemanusiaan tatanan hidup pembawa basuki (save and sound)
Menjadi tertata dengan pasrah sumarah


Posting Komentar

Chating .......Sambung Rasa....


ShoutMix chat widget